Sejarah Awal Adanya Uang Dan Perkembangannya Di Dunia - Uang adalah persediaan aset yang siap digunakan untuk melakukan transaksi. Bahasa awamnya, uang adalah alat tukar-menukar yang diterima secara umum untuk bertransaksi .
Juga uang telah mengalami perjalanan yang sangat panjang di dunia ini. Sekarang uang telah mengambil peranan yang sangat vital dalam kehidupan manusia di zaman modern ini. Segala sesuatunya diukur dengan uang. Hampir semua hal di dunia sekarang ini dinilai dengan uang. Mulai dari barang kebutuhan sehari-hari atau barang kebutuhan primer, barang kebutuhan sekunder, barang kebutuhan tertier, dan seterusnya.
Bahkan sekarang ini jasa pun bisa diniai dengan uang. Berbagai orang maupun instansi penyedia jasa menghargai jasa yang mereka tawarkan dengan menggunakan nilai mata uang. Uang telah masuk ke segala aspek kehidupan manusia.
Sejarah Uang Zaman Prasejarah
Uang mulai kita kenal sebagai alat resmi pembayaran barulah dikenal oleh manusia di zaman modern. Pada zaman manusia pra sejarah, jenis uang seperti yang kita kenal sekarang belumlah dikenal. Tentu saja bukan berarti manusia prasejarah tidak pernah melakukan proses jual beli seperti kita sekarang.
Pada awalnya manusia selalu berusaha sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya seperti makan, minum, berpakaian, dan lain sebagainya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, jumlah manusia yang semakin banyak, menyebabkan pula perkembangan akan kebutuhan hidup manusia yang semakin bervariasi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang semakin banyak ini manusia kemudian mulai merasa membutuhkan orang lain untuk membantunya memenuhi kebutuhan hidup. Sekelompok manusia prasejarah yang tinggal di sebuah tempat misalnya. Pada awalnya dia mungkin membuat sediri pakaiannya dari bahan kulit pohon atau kulit binatang. Dan mereka mungkin berburu binatang juga untuk memenuhi kebutuhan makan. Sedang untuk tempat tinggal biasanya mereka menetap di gua-gua, atau membangun rumah dari pepohonan di sekitarnya.
Sedangkan di tempat lain mungkin ada juga kelompok manusia purba lainnya yang makan buah-buahan dari pepohonan di hutan. Nah ketika dua kelompok manusia ini bertemu atau bersosialisasi, kemungkinan mereka saling tertarik dengan apa yang dimakan atau dikenakan oleh kelompok lain tersebut. Dari situ mulai terjadi komunikasi dan kemungkinan besar timbullah rasa ingin memiliki yang akhirnya membuat mereka melakukan kegiatan barter atau saling bertukar barang.
Barter Tahapan Penting Sejarah Uang
Barter adalah sebuah tahap penting dalam sejarah uang dunia. Pada zaman purba, manusia belum mengenal uang. Untuk bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan, mereka harus menukarkan barang yang mereka miliki dengan orang lain yang memiliki barang yang mereka inginkan.
Sistem saling bertukar barang ini disebut dengan sistem Barter. Ternyata sistem barter ini terbukti sangat efektif. Dengan adanya barter ini, orang menjadi sangat dimudahkan untuk memiliki barang dan memenuhi kebutuhannya. Mereka sama-sama merasa diuntungkan.
Kendala Sistem Barter Dalam Sejarah Uang
Setelah sekian lama sistem bertukar atau barter berjalan dengan sangat baik, muncullah berbagai persoalan. Dalam sistem ini beberapa pihak merasa tidak mendapatkan pertukaran yang seimbang. Para pemilik barang merasa bahwa barang miliknya tidak dihargai dengan yang semestinya. Sementara itu pembeli juga sama-sama merasa tidak mendapatkan barang yang seharga dengan yang telah ditukarkan. Ketidakpuasan mulai muncul di antara mereka. Mereka sama-sama merasa tidak dihargai dengan semestinya.
Masalah lain yang muncul misalnya masalah transportasi. Untuk dapat saling bertukar barang, tentunya mereka harus saling bertemu. Sedangkan pada zaman dahulu manusia mempunyai tempat tinggal yang jaraknya biasanya cukup berjauhan. Untuk dapat saling bertukar barang mereka harus membawa barang dagangan mereka masing-masing ke suatu tempat pertemuan. Seringkali masalah yang timbul adalah mereka merasa kerepotan membawa barang dengan jumlah banyak dan jauh. Belum lagi resiko rusaknya barang selama perjalanan.
Dari situlah semakin lama muncul ide-ide mereka untuk menggunakan alat pembayaran yang lebih pasti. Mereka membutuhkan sebuah alat pembayaran yang mempunyai nilai yang tetap, mudah dibawa, berlaku untuk semua jenis barang, dan tidak mudah rusak.
Sejarah Uang Logam
Setelah melalui perjalanan yang panjang, berakhirlah masa sistem barter dan mulai ditemukanlah mata uang sebagai penggantinya. Satu tonggak sejarah yang sangat penting lainnya adalah munculnya mata uang sebagai alat pembayaran resmi yang mulai berlaku saat itu.
Munculnya mata uang ini tidak secara bersamaan di seluruh dunia. Berbeda negara, kota, atau bahkan beda tempat beda pula masa berlakunya uang ini. Bahkan sampai dengan detik ini pun di beberapa negara masih ada beberapa suku yang masih belum mengenal atau belum mau menggunakan mata uang sebagai alat pertukaran. Masih ada sebagian suku tertentu yang masih menggunakan sistem barter.
Sejarah uang dimulai dari uang logam. Pada awal mulanya manusia menggunakan barang berharga atau barang khusus sebagai mata uang seperti batu, logam, dan lain sebagainya. Lalu di beberapa peradaban muncullah mata uang logam. Uang logam digunakan karena logam dianggap sebagai barang berharga. Selain itu logam juga dinilai sangat mudah dibentuk, dan bisa dibawa dengan lebih mudah.
Kemudian di beberapa bangsa mulai muncullah jenis uang logam yang dibuat dengan bentuk dan gambar tertentu di kedua sisinya. Pada masa itu ada beberapa jenis logam yang dipakai seperti emas, perak, perunggu, besi, dll. Bentuknya pun tidak selalu bundar, ada pula yang berbentuk lonjong, kotak, segitiga, dll.
Sejarah Uang Kertas
Sejarah uang dunia telah melalui masa yang panjang dengan munculnya sistem barter, dan munculnya uang logam. Kini selanjutnya perkembangan uang melewati sebuah babak lain yaitu dengan munculnya jenis uang kertas.
Sejarah uang kertas muncul dari kendala lain yang dirasakan setelah adanya uang logam. Pada saat melakukan transaksi dengan jumlah yang banyak, manusia merasa mulai agak kerepotan dengan jumlah banyaknya uang logam yang harus mereka bawa. Selain karena banyak dan berat, masalah lainnya adalah persediaan logam yang juga terbatas.
Lalu muncullah ide manusia untuk membuat mata uang dari bahan kertas. Ternyata uang kertas ini sangat disukai, walaupun lebih mudah rusak namun uang kertas ini sangatlah ringan untuk dibawa kemanapun. Selain lebih ringan, nilainyapun bisa dibuat dengan bervariasi.
Sejarah Uang Modern
Setelah munculnya uang kertas, sejarah uang berlanjut dengan adanya uang modern. Uang modern yang ada sekarang ini ada beberapa jenis, misalnya deposito, check, giro, dan lain-lain. Sekarang ini alat pembayaranpun tidak selalu dengan menggunakan uang secara fisik. Saat berbelanja suatu barang sekarang ini kita sudah bisa menggunakan alat pembayaran yang lainnya misalnya kartu kredit.
Semakin lama sejarah perkembangan uang semakin mengalami kemajuan yang banyak. Uang dan alat pembayaran semakin berkembang dengan pesat. Alat pembayaran tidak lagi menggunakan uang fisik yang dibawa kesana-kemari. Banyak cara sudah bisa digunakan untuk menggantikan uang logam dan uang kertas.
Dengan perkembangan sejarah uang yang pesat ini, manusia semakin dimudahkan dalam menggunakannya. Bahkan dengan adanya Bank sebagai media untuk menyimpan uang dan mengirimkan uang, sekarang ini manusia tidak perlu lagi menyimpan uang dalam jumlah yang banyak di rumah masing-masih.
Selain itu juga manusia bisa semakin mudah mengirimkan uang dari satu tempat ke tempat lain di bagian dunia manapun yang masih bisa dijangkau. Tentunya harapan kita bahwa semakin hari perkembangan sejarah uang akan semakin memudahkan manusia sebagai pemakai utamanya.
Referensi:
http://kumpulansejarah1001.blogspot.com/2012/12/sejarah-uang.html
http://gerilyastatistik.wordpress.com/2013/01/31/apa-itu-uang/
Juga uang telah mengalami perjalanan yang sangat panjang di dunia ini. Sekarang uang telah mengambil peranan yang sangat vital dalam kehidupan manusia di zaman modern ini. Segala sesuatunya diukur dengan uang. Hampir semua hal di dunia sekarang ini dinilai dengan uang. Mulai dari barang kebutuhan sehari-hari atau barang kebutuhan primer, barang kebutuhan sekunder, barang kebutuhan tertier, dan seterusnya.
Bahkan sekarang ini jasa pun bisa diniai dengan uang. Berbagai orang maupun instansi penyedia jasa menghargai jasa yang mereka tawarkan dengan menggunakan nilai mata uang. Uang telah masuk ke segala aspek kehidupan manusia.
Sejarah Uang Zaman Prasejarah
Uang mulai kita kenal sebagai alat resmi pembayaran barulah dikenal oleh manusia di zaman modern. Pada zaman manusia pra sejarah, jenis uang seperti yang kita kenal sekarang belumlah dikenal. Tentu saja bukan berarti manusia prasejarah tidak pernah melakukan proses jual beli seperti kita sekarang.
Pada awalnya manusia selalu berusaha sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya seperti makan, minum, berpakaian, dan lain sebagainya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, jumlah manusia yang semakin banyak, menyebabkan pula perkembangan akan kebutuhan hidup manusia yang semakin bervariasi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang semakin banyak ini manusia kemudian mulai merasa membutuhkan orang lain untuk membantunya memenuhi kebutuhan hidup. Sekelompok manusia prasejarah yang tinggal di sebuah tempat misalnya. Pada awalnya dia mungkin membuat sediri pakaiannya dari bahan kulit pohon atau kulit binatang. Dan mereka mungkin berburu binatang juga untuk memenuhi kebutuhan makan. Sedang untuk tempat tinggal biasanya mereka menetap di gua-gua, atau membangun rumah dari pepohonan di sekitarnya.
Sedangkan di tempat lain mungkin ada juga kelompok manusia purba lainnya yang makan buah-buahan dari pepohonan di hutan. Nah ketika dua kelompok manusia ini bertemu atau bersosialisasi, kemungkinan mereka saling tertarik dengan apa yang dimakan atau dikenakan oleh kelompok lain tersebut. Dari situ mulai terjadi komunikasi dan kemungkinan besar timbullah rasa ingin memiliki yang akhirnya membuat mereka melakukan kegiatan barter atau saling bertukar barang.
Barter Tahapan Penting Sejarah Uang
Barter adalah sebuah tahap penting dalam sejarah uang dunia. Pada zaman purba, manusia belum mengenal uang. Untuk bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan, mereka harus menukarkan barang yang mereka miliki dengan orang lain yang memiliki barang yang mereka inginkan.
Sistem saling bertukar barang ini disebut dengan sistem Barter. Ternyata sistem barter ini terbukti sangat efektif. Dengan adanya barter ini, orang menjadi sangat dimudahkan untuk memiliki barang dan memenuhi kebutuhannya. Mereka sama-sama merasa diuntungkan.
Kendala Sistem Barter Dalam Sejarah Uang
Setelah sekian lama sistem bertukar atau barter berjalan dengan sangat baik, muncullah berbagai persoalan. Dalam sistem ini beberapa pihak merasa tidak mendapatkan pertukaran yang seimbang. Para pemilik barang merasa bahwa barang miliknya tidak dihargai dengan yang semestinya. Sementara itu pembeli juga sama-sama merasa tidak mendapatkan barang yang seharga dengan yang telah ditukarkan. Ketidakpuasan mulai muncul di antara mereka. Mereka sama-sama merasa tidak dihargai dengan semestinya.
Masalah lain yang muncul misalnya masalah transportasi. Untuk dapat saling bertukar barang, tentunya mereka harus saling bertemu. Sedangkan pada zaman dahulu manusia mempunyai tempat tinggal yang jaraknya biasanya cukup berjauhan. Untuk dapat saling bertukar barang mereka harus membawa barang dagangan mereka masing-masing ke suatu tempat pertemuan. Seringkali masalah yang timbul adalah mereka merasa kerepotan membawa barang dengan jumlah banyak dan jauh. Belum lagi resiko rusaknya barang selama perjalanan.
Dari situlah semakin lama muncul ide-ide mereka untuk menggunakan alat pembayaran yang lebih pasti. Mereka membutuhkan sebuah alat pembayaran yang mempunyai nilai yang tetap, mudah dibawa, berlaku untuk semua jenis barang, dan tidak mudah rusak.
Sejarah Uang Logam
Setelah melalui perjalanan yang panjang, berakhirlah masa sistem barter dan mulai ditemukanlah mata uang sebagai penggantinya. Satu tonggak sejarah yang sangat penting lainnya adalah munculnya mata uang sebagai alat pembayaran resmi yang mulai berlaku saat itu.
Munculnya mata uang ini tidak secara bersamaan di seluruh dunia. Berbeda negara, kota, atau bahkan beda tempat beda pula masa berlakunya uang ini. Bahkan sampai dengan detik ini pun di beberapa negara masih ada beberapa suku yang masih belum mengenal atau belum mau menggunakan mata uang sebagai alat pertukaran. Masih ada sebagian suku tertentu yang masih menggunakan sistem barter.
Sejarah uang dimulai dari uang logam. Pada awal mulanya manusia menggunakan barang berharga atau barang khusus sebagai mata uang seperti batu, logam, dan lain sebagainya. Lalu di beberapa peradaban muncullah mata uang logam. Uang logam digunakan karena logam dianggap sebagai barang berharga. Selain itu logam juga dinilai sangat mudah dibentuk, dan bisa dibawa dengan lebih mudah.
Kemudian di beberapa bangsa mulai muncullah jenis uang logam yang dibuat dengan bentuk dan gambar tertentu di kedua sisinya. Pada masa itu ada beberapa jenis logam yang dipakai seperti emas, perak, perunggu, besi, dll. Bentuknya pun tidak selalu bundar, ada pula yang berbentuk lonjong, kotak, segitiga, dll.
Sejarah Uang Kertas
Sejarah uang dunia telah melalui masa yang panjang dengan munculnya sistem barter, dan munculnya uang logam. Kini selanjutnya perkembangan uang melewati sebuah babak lain yaitu dengan munculnya jenis uang kertas.
Sejarah uang kertas muncul dari kendala lain yang dirasakan setelah adanya uang logam. Pada saat melakukan transaksi dengan jumlah yang banyak, manusia merasa mulai agak kerepotan dengan jumlah banyaknya uang logam yang harus mereka bawa. Selain karena banyak dan berat, masalah lainnya adalah persediaan logam yang juga terbatas.
Lalu muncullah ide manusia untuk membuat mata uang dari bahan kertas. Ternyata uang kertas ini sangat disukai, walaupun lebih mudah rusak namun uang kertas ini sangatlah ringan untuk dibawa kemanapun. Selain lebih ringan, nilainyapun bisa dibuat dengan bervariasi.
Sejarah Uang Modern
Setelah munculnya uang kertas, sejarah uang berlanjut dengan adanya uang modern. Uang modern yang ada sekarang ini ada beberapa jenis, misalnya deposito, check, giro, dan lain-lain. Sekarang ini alat pembayaranpun tidak selalu dengan menggunakan uang secara fisik. Saat berbelanja suatu barang sekarang ini kita sudah bisa menggunakan alat pembayaran yang lainnya misalnya kartu kredit.
Semakin lama sejarah perkembangan uang semakin mengalami kemajuan yang banyak. Uang dan alat pembayaran semakin berkembang dengan pesat. Alat pembayaran tidak lagi menggunakan uang fisik yang dibawa kesana-kemari. Banyak cara sudah bisa digunakan untuk menggantikan uang logam dan uang kertas.
Dengan perkembangan sejarah uang yang pesat ini, manusia semakin dimudahkan dalam menggunakannya. Bahkan dengan adanya Bank sebagai media untuk menyimpan uang dan mengirimkan uang, sekarang ini manusia tidak perlu lagi menyimpan uang dalam jumlah yang banyak di rumah masing-masih.
Selain itu juga manusia bisa semakin mudah mengirimkan uang dari satu tempat ke tempat lain di bagian dunia manapun yang masih bisa dijangkau. Tentunya harapan kita bahwa semakin hari perkembangan sejarah uang akan semakin memudahkan manusia sebagai pemakai utamanya.
Referensi:
http://kumpulansejarah1001.blogspot.com/2012/12/sejarah-uang.html
http://gerilyastatistik.wordpress.com/2013/01/31/apa-itu-uang/