Sejarah Misterius Dibalik Simbol 'S' Pada Superman - Simbol dari tokoh fiksi bernama Superman ini begitu populer di seantero dunia, tidak terkecuali Indonesia. Di film superman tersebut para pecinta film pasti mengetahui dengan simbol "S" yang tertulis di kostum Superman. Juga para pecinta film lebih mengartikannya bahwa arti simbol "S" itu maksudnya manusia yang kuat. Ternyata Ternyata, simbol yang terpampang di dada Superman — yang sudah berpuluh-puluh tahun diartikan orang sebagai singkatan dari “Superman” — merupakan singkatan dari sesuatu yang lebih hebat.
“Ini bukan huruf S,” kata putra terakhir Krypton itu dalam sebuah wawancara dengan Lois Lane, yang jauh lebih tidak romantis dibanding versi aslinya di film tahun 1978. “Di planetku, ini artinya harapan.”
“Well, di sini itu huruf S,” kata Lois. “Bagaimana kalau … ‘Supe …’”
Suara mengganggu dari ruangan sebelah membuat ucapan reporter Daily Planet itu terputus, sehingga Manusia Baja itu tidak sempat mendengar namanya yang telah terkenal itu.
Ini adalah momen paling menghentak dari cuplikan ketiga (dan harusnya terakhir) film “Man of Steel” karya sutradara Zack Snyder, yang membongkar kembali sebuah karakter tercinta itu. Superman bahkan tidak pernah dipanggil Superman — setidaknya itulah yang terjadi di adegan itu.
Trailer terbaru ini berhasil menyuguhkan “Man of Steel” sebagai film yang kita harapkan. Ada seorang alien yang sendirian mencari identitasnya dan alasan keberadaannya di planet kita. Seseorang yang seumur hidup “menutupi jejaknya” dan menyembunyikan kemampuannya dari masyarakat yang akan mengasingkannya bila dia terlihat terlalu “berbeda”.
Di sisi lain, ini juga film laga yang menayangkan seseorang berbaju biru dan berjubah merah terbang ke sana kemari dan menembakkan sinar laser dari matanya, juga meninju Michael Shannon. Cuplikan ini juga menampakkan suasana Krypton yang tercabik-cabik perang dan Jor-El (Russell Crowe) mengirim bayi Kal-El dalam “misi harapan”. Terlihat jelas bahwa Kal-El punya dua ayah — mereka yang membantunya dalam proses menjadi superhero. “Kamu memang anakku,” kata Jonathan Kent (Kevin Costner) kepada Clark Kent kecil yang ketakutan.
Referensi:
http://beritaanehunikgokil.blogspot.com/2013/04/s-dalam-kostum-superman-ternyata-bukan.html
“Ini bukan huruf S,” kata putra terakhir Krypton itu dalam sebuah wawancara dengan Lois Lane, yang jauh lebih tidak romantis dibanding versi aslinya di film tahun 1978. “Di planetku, ini artinya harapan.”
“Well, di sini itu huruf S,” kata Lois. “Bagaimana kalau … ‘Supe …’”
Suara mengganggu dari ruangan sebelah membuat ucapan reporter Daily Planet itu terputus, sehingga Manusia Baja itu tidak sempat mendengar namanya yang telah terkenal itu.
Ini adalah momen paling menghentak dari cuplikan ketiga (dan harusnya terakhir) film “Man of Steel” karya sutradara Zack Snyder, yang membongkar kembali sebuah karakter tercinta itu. Superman bahkan tidak pernah dipanggil Superman — setidaknya itulah yang terjadi di adegan itu.
Trailer terbaru ini berhasil menyuguhkan “Man of Steel” sebagai film yang kita harapkan. Ada seorang alien yang sendirian mencari identitasnya dan alasan keberadaannya di planet kita. Seseorang yang seumur hidup “menutupi jejaknya” dan menyembunyikan kemampuannya dari masyarakat yang akan mengasingkannya bila dia terlihat terlalu “berbeda”.
Di sisi lain, ini juga film laga yang menayangkan seseorang berbaju biru dan berjubah merah terbang ke sana kemari dan menembakkan sinar laser dari matanya, juga meninju Michael Shannon. Cuplikan ini juga menampakkan suasana Krypton yang tercabik-cabik perang dan Jor-El (Russell Crowe) mengirim bayi Kal-El dalam “misi harapan”. Terlihat jelas bahwa Kal-El punya dua ayah — mereka yang membantunya dalam proses menjadi superhero. “Kamu memang anakku,” kata Jonathan Kent (Kevin Costner) kepada Clark Kent kecil yang ketakutan.
Referensi:
http://beritaanehunikgokil.blogspot.com/2013/04/s-dalam-kostum-superman-ternyata-bukan.html