Kerajaan yang terletak di Jawa Timur ini menjadi salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara.
Singasari merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Berlokasi di Malang, Jawa Timur, kerajaan ini dipercaya pertama kali dipimpin oleh Ken Arok pada 1222 M. Dia melakukan serangan ke wilayah Kediri dan berhasil menaklukkan Raja Kertajaya sehingga akhirnya wilayah Kediri dipersatukan dengan Tumapel menjadi awal Kerajaan Singasari.
Kerajaan Singasari mengalami puncak keemasan pada era raja terakhirnya yakni Kertanegara dan memiliki wilayah kekuasaan yang amat luas. Widjiono Wasis dalam Ensiklopedi Nusantara (1989) mengungkapkan, Kertanegara kala itu ingin menyatukan sebagian wilayah Nusantara di bawah naungan Singasari.
Dengan pusat pemerintahan di Jawa bagian timur, wilayah kekuasaan Singasari pada era Kertanegara disebut-sebut mencakup Bali, Sunda, sebagian Kalimantan, bahkan sebagian Sumatera hingga kawasan Selat Malaka.
Salah Satu Penginggalan Kerajaan Singasari (Patung Ken Arok) |
Mulanya, Tumapel bukan sebuah kerajaan, melainkan daerah bawahan Kerajaan Kadiri (Kediri). Menurut Kitab Paraton, wilayah Tumapel dipimpin oleh Tunggul Ametung yang menjabat sebagai akuwu (setara camat). Tunggul Ametung memiliki istri bernama Ken Dedes.
Tahun 1222, masih disebutkan dalam Pararaton, Tunggul Ametung mati dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok. Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung. Anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung ini nantinya diberi nama Anusapati.
Selain beristrikan Ken Dedes yang merupakan janda Tunggul Ametung, Ken Arok punya satu istri lagi bernama Ken Umang yang kelak melahirkan anak laki-laki bernama Tohjaya.
Dikutip dari buku yang mengambil judul Pararaton (1965) karya R. Pitono, setelah membunuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, Ken Arok menjadi penguasa baru Tumapel. Ken Arok berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kadiri.
Terjadilah peperangan sengit antara Tumapel melawan Kadiri. Tumapel di bawah pimpinan Ken Arok memenangkan perang tersebut yang kemudian mendeklarasikan diri sebagai raja dengan gelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.
Berikut ini adalah silsilah raja kerajaan Singasari:
- Ken Arok (1222-1227 M)
- Anusapati (1227-1248 M)
- Tohjaya (1248 M)
- Wisnuwardhana (1248-1272 M)
- Kertanegara (1272-1292 M)
Peninggalan Kerajaan Singasari
- Candi Kidal
- Candi Singasari
- Candi Jago
- Candi Katang Lumbang
- Candi Kangenan
- Prasasti Singasari
- Prasasti Malurung
Referensi: