Sejarah Awal Berdiri Negara Ukraina - Pada abad ke-9, kaum Varangians mendirikan sebuah negara yang diberi nama Kievan Rus atau Kyivan Rus. Negara tersebut adalah salah satu negara terkuat pada abad pertengahan. Sayangnya negara Kievan Rus tak bertahan lama. Pada abad ke-12, Kievan Rus akhirnya bubar akibat disintegrasi.
Pada pertengahan abad ke-14, wilayah Ukraina dikuasai oleh tiga penguasa besar. Penguasa-penguasa tersebut adalah, Golden Horde yang beranggotakan orang-orang Mongol, Grand Duchy of Lithuania (cikal-bakal negara Lithuania yang terbentuk pada abad ke-12 hingga berakhir pada tahun 1569), dan Kerajaan Polandia.
Namun, setelah terjadi Perang Besar di Timur (Great Northern War, 1700-1721), Ukraina dibagi menjadi beberapa wilayah. Kekaisaran Tsar Rusia yang berhasil mengalahkan dominasi Kekaisaran Swedia pada saat itu menguasai wilayah dengan porsi paling luas. Sedangkan wilayah lainnya berdiri di bawah otoritas penguasa Austro-Hungaria.
Setelah mengalami perjalanan yang cukup panjang akhirnya Ukraina kembali mengalami gejolak dan kali ini menuntun pada sebuah perubahan yang cukup mempengaruhi perkembangan negara-negara tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1917 hingga 1921, Ukraina mengalami sebuah pemberontakan untuk memerdekakan diri. Usaha tersebut ikut terpengaruh akibat meletusnya Perang Dunia Kedua dan Perang Sipil Rusia.
Pada tahun 1922, Ukraina menjalani sebuah perubahan besar. Pada tanggal 30 Desember di tahun yang sama, Republik Sosialis Ukraina Soviet menjadi salah satu pencetus penting dalam terbentuknya Negara Uni Soviet. Namun 46 tahun kemudian, Negara Uni Soviet runtuh. Ukraina kembali berdiri sendiri hingga saat ini.
Masyarakat di Ukraina juga dikenal dengan nasionalismenya yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh sebuah peristiwa penyerahan kota Kyiv yang kontroversial. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1754, saat Hetman Bohdan Khmelnytsky menyerahkan kota yang saat ini menjadi ibukota Ukraina, kepada pihak negara Rusia. Akibatnya, peristiwa tersebut menjadi salah satu momen yang paling tidak disukai oleh masyarakat Ukraina. Jadi, jangan pernah membahas peristiwa ini dengan warga negara Ukraina.
Referensi:
http://www.oktomagazine.com/oktosport/football/2914/sejarah.panjang.tuan.rumah.ukraina
Pada pertengahan abad ke-14, wilayah Ukraina dikuasai oleh tiga penguasa besar. Penguasa-penguasa tersebut adalah, Golden Horde yang beranggotakan orang-orang Mongol, Grand Duchy of Lithuania (cikal-bakal negara Lithuania yang terbentuk pada abad ke-12 hingga berakhir pada tahun 1569), dan Kerajaan Polandia.
Namun, setelah terjadi Perang Besar di Timur (Great Northern War, 1700-1721), Ukraina dibagi menjadi beberapa wilayah. Kekaisaran Tsar Rusia yang berhasil mengalahkan dominasi Kekaisaran Swedia pada saat itu menguasai wilayah dengan porsi paling luas. Sedangkan wilayah lainnya berdiri di bawah otoritas penguasa Austro-Hungaria.
Setelah mengalami perjalanan yang cukup panjang akhirnya Ukraina kembali mengalami gejolak dan kali ini menuntun pada sebuah perubahan yang cukup mempengaruhi perkembangan negara-negara tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1917 hingga 1921, Ukraina mengalami sebuah pemberontakan untuk memerdekakan diri. Usaha tersebut ikut terpengaruh akibat meletusnya Perang Dunia Kedua dan Perang Sipil Rusia.
Pada tahun 1922, Ukraina menjalani sebuah perubahan besar. Pada tanggal 30 Desember di tahun yang sama, Republik Sosialis Ukraina Soviet menjadi salah satu pencetus penting dalam terbentuknya Negara Uni Soviet. Namun 46 tahun kemudian, Negara Uni Soviet runtuh. Ukraina kembali berdiri sendiri hingga saat ini.
Masyarakat di Ukraina juga dikenal dengan nasionalismenya yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh sebuah peristiwa penyerahan kota Kyiv yang kontroversial. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1754, saat Hetman Bohdan Khmelnytsky menyerahkan kota yang saat ini menjadi ibukota Ukraina, kepada pihak negara Rusia. Akibatnya, peristiwa tersebut menjadi salah satu momen yang paling tidak disukai oleh masyarakat Ukraina. Jadi, jangan pernah membahas peristiwa ini dengan warga negara Ukraina.
Referensi:
http://www.oktomagazine.com/oktosport/football/2914/sejarah.panjang.tuan.rumah.ukraina