Sejarah Perkembangan Riset Operasi

Riset Operasi atau Operation Research merupakan salah satu metode atau teknik yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang optimal dengan berbagai kondisi dan keterbatasan yang dihadapi. Metode pengambilan keputusan dengan teknik Riset Operasi ini tidak hanya dapat digunakan dalam suatu lingkungan yang terbatas (mikro), tetapi dapat juga digunakan pada level makro.

Sejarah Singkat Berkembangnya Riset Operasi
Pada mulanya Riset Operasi tidak terlepas dari perang dunia ke II. karena terjadinya perang maka terjadi sebuah kebutuhan, iyalah bagaimana cara mengalokasikan sumber sumber daya yang  sangat  terbatas  kepada  berbagai  elemen  operasi  militer  dalam sebuah  kegiatan  secara efektif , Karena itulah pemimpin pemimpin perang meminta saran kepada ahli dalam bidang sains  untuk  melakukan  pendekatan  ilmiah  untuk  menghadapi  permasalahan  dan  melakukan upaya pemecahannya secara strategis.

Riset Operasi adalah metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial maupun bidang lainnya ke dalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal.
Sejarah Perkembangan Riset Operasi

Pada tahun 1939 G.A Robert dan E.C William, mengembangkan untuk pertama kalinya sebuah sistem  komunikasi  untuk  Angkatan  Udara(AU)  Inggris.  Kemudian  pada  tahun1940  ,  Riset Operasi digunakan oleh McClosky dan Trefthen dari Inggris untuk menenmukan suatu alat baru untuk mendeteksi kegiatan militer musuh, mulai dari situlah ditemukan alat pendeteksi yaitu Radar. Pada saat Amerika terlibat dalam perang dunia , 1942-1943 dibentuklah divisi Riset Analisis.

Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengolahan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan, dan uang  dalam industri,  bisnis, pemerintahan  dan  pertahanan.  Pendekatan  khusus  ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secara ilmiah.

Penerapan Riset Operasi

Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan kemajuan dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang untuk menangani masalah yang cukup kompleks. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:

Akuntansi dan Keuangan:
  1. Penentuan jumlah kelayakan kredit
  2. Alokasi modal investasi dari berbagai alternatif
  3. Peningkatan efektivitas akuntansi biaya
  4. Penugasan tim audit secara efektif

Pemasaran :
  1. Penentuan kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar
  2. Alokasi iklan diberbagai media
  3. Penugasan tenaga penjual kewilayah pemasaran secra efektif
  4. Penempatan lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi
  5. Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing
Operasi Produksi :
  1. Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan
  2. Meminimumkan persediaan atau inventori
  3. Penyeimbangan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi
  4. Peningkatan kualitas operasi manufaktur
Riset Operasional mencakup dua kata yaitu riset yang harus menggunakan metode ilmiah dan operasional yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya suatu kegiatan (proses produksi, proses pengiriman barang / militer / senjata, proses pemberian pelayanan melalui suatu antrian yang panjang).

Definisi lain adalah  : Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah terhadap permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.

Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.

1. Morse dan Kimball
Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.

2. Churchman, Arkoff dan Arnoff
Pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah- masalah tersebut.

3. Miller dan M.K. Starr
Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

4. Mc Closky dan Trefthen
Mengartikan Riset Operasional sebagai suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II.

5. S.L Cook
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama.

TAHAPAN – TAHAPAN DALAM RISET OPERASI

Tahapan-tahapan dalam penerapan RO untuk memecahkan persoalan adalah sebagai berikut:
  1. Merumuskan/menganalisis persoalan sehingga jelas tujuan apa yang   akan dicapai. (2) Pembentukan  model  matematika  untuk  mencerminkan  persoalan  yang  akan  dipecahkan.
  2. Biasanya model dinyatakan dalam bentuk persamaan yang menggambarkan hubungan antara input dan output serta tujuan yang akan dicapai   dalam bentuk fungsi objektif.
  3. (Mencari pemecahan dari model yang telah dibuat dalam tahap sebelumnya, misalnya dengan menggunakan metode simpleks.
  4. Menguji model dan hasil pemecahan dari penggunaan model. Sering juga disebut melakukan validasi. Harus ada mekanisme untuk mengontrol pemecahan, misalnya dengan menggunakan kriteria tertentu.
  5. Implementasi hasil pemecahan.


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama