Bagi wanita, bra menjadi item penting untuk menunjang penampilan mereka. Tak hanya menunjang penampilan, bra juga baik untuk kesehatan.
Banyaknya fungsi yang dihasilkan oleh bra membuat berbagai brand berlomba-lomba membuat model yang cantik dan beragam. Kini, bra tak hanya hadir dalam bentuk polos, melainkan banyak dihiasi ornamen seperti renda dan juga motif lucu.
Sejarah Awal Adanya Bra, BH, Kutang di Dunia
Bra, BH, Kutang merupakan salah satu temuan dari zaman Mesir Kuno yang berguna bagi perempuan. Modelnya pun terus berkembang sesuai dengan fungsinya hingga kini. Walau terkesan sederhana, pembuatannya ternyata membutuhkan beberapa percobaan hingga menjadi beha yang sesempurna saat ini.
Kutang dari masa ke masa |
Selama perkembangannya, beha juga mengalami beberapa kali peristiwa unik yang tercatat dalam sejarah.
1930
Kata brasseire diubah menjadi bra. Kemudian ukuran bra dibuat dari A sampai D.
1950
Aktris Hollywood Marylin Monroe memopulerkan bra peluru dengan bentuk bulat meruncing pada ujungnya.
1968
Kaum feminis memprotes pemakaian beha. Women's Health melansir, di ajang pemilihan ratu kecantikan Miss America, mereka menyebutkan bahwa memakai beha adalah penyiksaan bagi kaum perempuan. Mereka kemudian mengajak para perempuan yang setuju untuk membakar behanya. Namun kejadian tersebut keburu diamankan oleh polisi dan membuat mereka hanya membuang behanya saja ke tempat sampah.
1990
Madonna memakai kembali beha peluru dengan model yang lebih dramatis. Beha rancangan Jean Paul Gaultier ini kemudian dikenal dengan nama beha kerucut (cone bra).
1996-2016
Rumah mode Victoria's Secret membuat Fantasy Bra. Beha ini dibuat dengan sangat mewah, bertabur ragam batu permata dengan berbagai model setiap tahunnya. Karena pemakaian bebatuan mulia tersebut, beha ini dibanderol dengan harga miliaran rupiah.
Referensi:
https://kumparan.com/@kumparanstyle/sejarah-bra-dikenal-dengan-sebutan-bh-hingga-kutang-di-indonesia
https://keepo.me/zodiak/sejarah-asal-mula-bra-atau-bh-wanita/
https://beritagar.id/artikel/infografik/sejarah-beha-dari-masa-ke-masa