Sejarah Asal Usul Adanya Makanan Roti

Sejarah Asal Usul Adanya Makanan Roti  Kumpulan Sejarah - Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Saat mereka menemukan cara lain untuk menikmati gandum. Gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat dilumat bersama air sehingga membentuk pasta. Pasta yang dimasak diatas api kemudian mengeras dan dapat disimpan beberapa hari.

Teknik paling dasar memasak roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Sebut saja tortila Mexico, roti canai India, Pita di Timur Tengah, dan lain-lain. Roti-roti semacam ini dikenal lebih dengan nama istilah roti datar.

Sementara ragi roti ditemukan saat mereka menyimpan sedikit adonan dari hari sebelumnya dan ditambahkan pada adonan yang baru. Kemudian dikembangkan pula jenis gandum yang baru yang memungkinkan terciptanya jenis roti yang baru.

Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti. Teknologi yang kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma bahkan roti dan gandum lebih penting ketimbang daging.

Saat itu warna roti membedakan ‘kelas’ dalam masyarakat. Semakin gelap warna roti yang dikonsumsi semakin rendah satus sosialnya. Hal ini dikarenakan tepung putih yang mahal. Tetapi jaman sekarang roti berwarna gelap justru lebih mahal karena rasanya yang lebih enak dan kandungan gizinya yang lebih tinggi.

Saat ini roti sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berbetuk datar, kita bisa menikmati roti beraneka bentuk, rasa, dan ukuran.

Referensi:
http://masukdapur.blogdetik.com/2010/02/22/seri-roti-sejarah-roti/

2 Komentar

  1. Namun kebanyakan roti jaman sekarang warna roti adalah produk pemutih, jadi tidak bisa membedakan kelas roti berdasarkan warna gelap atau terang..

    BalasHapus
  2. Warna putih pada roti bukan karena pemutih, tapi karena tepung yg digunakan adalah tepung yg tidak menyertakan bagian kulit ari biji gandum. Terung dg kulit ari (whole grain) lebih gelap warnanya, tetapi kandungan 'gizi' lebih baik

    BalasHapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama