Kumpulan Sejarah - Liga Italy atau biasa disebut Seri A ( Serie A – dalam bahasa Italy) merupakan salah satu liga terbaik di dunia, bukti dari kehebatan Liga Italy adalah pada tahun 90-an dimana transfer gila-gilaan pernah terjadi di Liga ini sebut saja Hernan Crespo, Christian Vieri dan Kiper termahal hingga saat ini Gianluigi Buffon, bukan itu saja club–club Italy juga sangat merajai eropa pada tahun 90 s/d 95 dengan perserta final Liga Champions yang selalu di ikuti oleh AC Milan dan Juventus.
Seri A terdiri dari 20 club/tim sejak tahun 2004/2005, sebelumnnya Seri A hanya terdiri dari 18 club. Peraturan umum Seri A sama seperti liga liga lain, 3 tim terbawah diakhir kompetisi akan terdegedrasi dan digantikan 3 tim teratas Seri B, perhitungan nilai yang diberikan adalah 3 jika memenangi sebuah pertandingan, 1 jika seri, dan 0 jika kalah.
Pada tahun 1898 hingga tahun 1929, Seri A format pertandingannya bukan seperti sekarang ini (kompetisi) tetapi dibagi dalam grup-grup menurut wilayah, format kompetisi seperti sekarang ini baru terjadi pada tahun 1929.
Pada tahun 1927 tidak ada tim yang diberikan gelar juara setelah Torino dicabut gelarnya oleh Federasi Sepak bola Italia (FIGC), pada tahun 2004-2005 Juventus juga dicabut gelarnya karena terkena kasus pengaturan skor. Torino dinyatakan sebagai juara pada musim 1948-49 setelah sebuah kecelakaan pesawat menjelang akhir musim yang merenggut nyawa seluruh anggota tim.
Kontribusi Juara Liga Italy paling banyak di pegang oleh Juvenus sebanyak 27 kali, diikuti AC Milan dan Inter Milan sebanyak 17 kali, Genoa C.F.C sebanyak 9 kali. Scudetto yang arti perisai kecil adalah sebutan bagi Juara Liga Italy, Logo Scudetto – berbentuk bintang selalu dipasang dan dipakai pada kostum tim yang memenangi Gelar Juara tahun lalu.
Referensi:
http://toglu.wordpress.com/2011/02/04/sejarah-liga-italia-serie-a/
Seri A terdiri dari 20 club/tim sejak tahun 2004/2005, sebelumnnya Seri A hanya terdiri dari 18 club. Peraturan umum Seri A sama seperti liga liga lain, 3 tim terbawah diakhir kompetisi akan terdegedrasi dan digantikan 3 tim teratas Seri B, perhitungan nilai yang diberikan adalah 3 jika memenangi sebuah pertandingan, 1 jika seri, dan 0 jika kalah.
Pada tahun 1898 hingga tahun 1929, Seri A format pertandingannya bukan seperti sekarang ini (kompetisi) tetapi dibagi dalam grup-grup menurut wilayah, format kompetisi seperti sekarang ini baru terjadi pada tahun 1929.
Pada tahun 1927 tidak ada tim yang diberikan gelar juara setelah Torino dicabut gelarnya oleh Federasi Sepak bola Italia (FIGC), pada tahun 2004-2005 Juventus juga dicabut gelarnya karena terkena kasus pengaturan skor. Torino dinyatakan sebagai juara pada musim 1948-49 setelah sebuah kecelakaan pesawat menjelang akhir musim yang merenggut nyawa seluruh anggota tim.
Kontribusi Juara Liga Italy paling banyak di pegang oleh Juvenus sebanyak 27 kali, diikuti AC Milan dan Inter Milan sebanyak 17 kali, Genoa C.F.C sebanyak 9 kali. Scudetto yang arti perisai kecil adalah sebutan bagi Juara Liga Italy, Logo Scudetto – berbentuk bintang selalu dipasang dan dipakai pada kostum tim yang memenangi Gelar Juara tahun lalu.
Referensi:
http://toglu.wordpress.com/2011/02/04/sejarah-liga-italia-serie-a/